Sabtu, 19 Februari 2011

PEMBUTAN SIM COMUNITAS DI DESA KUMBUNG

Majalengka GM,

Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Polres Majalengka memberikan pelayanan Surat Izin Mengemudi dengan cara jemput bola melalui program SIM Komunitas Kamis, Pebruari 2011 dari pagi sampai siang, Direktorat Lalu Lintas Polres Majalengka menggelar layanan SIM keliling/comunitas. Yang menarik, kali ini, tempat layanan SIM ini ada di depan balai Desa Kumbung Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Tak ayal, beberapa Masyrakat pun menggunakan kesempatan ini untuk mengurus pembuatan surat izin mengemudi SIM .Layanan SIM keliling/comunitas sudah lama dilakukan oleh polisi di berbagai titik. Hal ini disambut baik oleh masyarakat lebih mudah terjangkau, tidak terkonsentrasi di Polres, dan didukung dengan layanan yang tidak bertele-tele
.
Pembuatan SIM di sini, cepat, ramah, dan profesional, kata Gunawan selaku kepala Desa Kumbung, Hal senada juga diungkapkan oleh Gunawan bahwa, pembuatan SIM cumunitas model ini sudah lama dilakukan oleh kepolisian Polres Majalengka. Hal ini, kata Gunawan, patut dilanjutkan sebagai bagian dari pelayanan polisi kepada masyarakat, dan saya selaku Kepala Desa Kumbung mengucapkan terimakasih terhadap Kepolisian intergal Polres Majalengka yang telah memberikan kesempatan pembuatan SIM terhadap warga masyrakat kami,dan semoga dengan adanya pembuatan SIM communitas seperti ini bisa mengurangi angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Majalengka khususnya untuk warga masyrakat kami sendiri. ujarnya.

“SIM komunitas ini kami tujukan selain untuk pembuatan sim kolektif bagi yang dekat dengan Polres, juga untuk melayani masyarakat yang jauh dari Polres Majalengka," kata kanit min reg iden Polres Majalengka, iptu Jaja Gadarja.
Ia mengatakan Selama ada permintaan untuk membuat SIM komunitas, kami akan proses dan kami jadwalkan kunjungan ke lokasi tersebut," ujar Gadarja.
"Pemohon yang dekat maupun yang jauh dengan Polres tetap kami berikan kesempatan untuk SIM komunitas ini, tetapi semua proses dilakukan langsung di Polres," Untuk daerah jauh memang yang dituju adalah peningkatan kualitas pelayanan sehingga kita yang datang menyambangi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kesadaran masyarakat untuk mengurus SIM semakin meningkat.

Masih lanjut Gadarja bagi masyrakat yang mau mengajukan permohonan pelayanan SIM cominitas yakni dengan sayrat-sayrat,

Mengajukan surat permohonan SIM comunitas ke kapolres majalengka u.p. kasat lantas polres majalengka. Jumlah pemohon SIM comunitas maksimal 150 orang dan minimal 130 orang, serata sebutkan lokasi pelaksanaan pembuatan SIM dan jumlah orang yang akan mengurus SIM. Surat harus di tandatangani oleh pimpinan perusahaan atau pengurus desa/kecamatan. Menyediakan lahan yang cukup luas karena pihak lantas polres majalengka membawa peralatan praktek SIM. Dan bagi pemohon pembuatan SIM baru harus mengikuti ujian tetapi bagi pemohon yang akan memperpanjang SIM cukup melampirkan KTP sesuai identitas di SIM. Waktu pelaksanaan jam kerja pukul 08.00-16.00, imbunya kepada GM. ( Jaja S )

Selasa, 04 Januari 2011

POLRES MAJALENGKA MENGGELAR PEMBUATAN SIM COLEKTIP


Majalengka GM
Kepolisian Resor ( Polres ) Majalengka merupakan bagian intergal dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Mempuyai tugas pokok sebagai Pelindung, Pengayom, dan Pelayanan Masyrakat. Serta selaku alat Negara penegak hukum khususnya di Wilayah Hukum Polres Majalengka. Pada saat ini pula Polres Majalengka menggelar uji pembuatan berbagai SIM Colektip ke setiap Desa, hal ini di lakukan untuk penertiban peraturan Lalu-Lintas, guna mengurangi Kecelakaan, kali ini Uji pembuatan SIM di gelar di Desa Ligung Lor Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka, ( 11/11 ), menurut Iptu J Gadarja selaku Kanit Min Reg Iden mengatakan kepada GM, bahwa, acara ini merupakan pembuatan sim Colektiv, dan mengenai prosedur maupun persaratan pembuatan sim di sini sama halnya kita buat Sim di Polres Majalengka, yakni ada Tes uji Praktek, Tertulis, Kesehatan, serta pengambilannya tetap di Mapolres Majalengka bagi yang lulus, dan ini merupakan sistem jemput pula di mana kami siap untuk melayani Masyrakat. Ujar Gadarja Kepada Gm, Sementara menurut Kepala Desa Ligung Lor Gunawan saat di mintai konpirmasinya oleh GM mengatakan bahwa, awalnya Saya mengajukan permohonan ke Polres Majalengka,agar dapat mempesilitasi pembuatan Sim Colektiv ini, yang akhirnya terlaksana dan di sambut baik oleh Warga, bahkan peminat pembuatan sim sampai di luar wilayah Kecamatan Ligung, lanjut Gunawan saya sangat berterima kasih kepada Polres Majalengka terselenggaranya Pembuatan sim Colektiv ini, yang mana selama ini warga kami sangat mendamba dambakan dan ingin memiliki SIM, karna warga kami selalu sibuk dengan pekerjaan sehari harinya, di karnakan warga kami bermayoritas petani, jadi warga kami tidak ada kesempatan untuk mengikuti ujian di Mapolres, dengan adanya pembuatan SIM Colektiv di Desa kami, maka warga berantusias untuk menyempatkan diri mengikuti ujian pembuatan SIM di sini, Imbun gunawan di ruang Kerjanya kepada GM....( jaja S )

PELANTIKAN SHAKA BAYANGKARA DI POLSEK RAJAGALUH

Majalengka GM
Pelantikan DIKCAPRASA ( Pendidikan calon Pramuka saka bhayangkara ) kali ini di selenggarakan oleh Polsek Kecamatan Rajagaluh yang di ikuti sekitar ( 97 ) peserta terdiri dari Putra ( 60 ) Putri ( 37 ) dari tingkat Penggelang hingga Penegak, atau dari Sekolah SMP / MTS dan SMA / MAN maupun Sedrajat yang lainnya, Kegiatan ini merupakan Kegiatan Tahunan yang di laksanakan oleh Saka Bhayangkara Polsek Rajagaluh dalam menjalankan Program kerjanya, Pelantikan sekaligus Pengukuhan Praja Muda Karana ( PRAMUKA ) Saka-Bhayangkara di gelar sejak Hari Sabtu ( 13/11 ) dan berakhir Minggu ( 14/11 ), di sekitar halaman Polsek Rajagaluh, dan langsung di dampingi oleh Karohendi sebagai Instruktur Pramuka Saka-Bhayangkara di Polsek Kecamatan Rajagaluh, karohendi mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, Siswa Siswi dapat berprilaku yang baik di tengah Masyarakat, harapnya.
Briptu Ohi Sudrajat sebagai ( Bin Rendawan ) menuturkan Kepada GM, bahwa,
Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.
Tujuan dibentuknya Saka Bhayangkara adalah untuk mewujudkan kader-kader bangsa yang ikut serta bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendidikan kebhayangkaraan di dalam Gerakan Pramuka.

Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya. Masih lanjut Sudrajat
di selenggarakannya Pelantikan sekaligus Pengukuhan Pramuka Saka Bhayangkara Polsek Rajagaluh yakni, bertujuan mendisiplinkan Siswa dalam menjalankan Trisatya dan Dasa Darma, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan Sehari Hari baik di lingkungan Sekolah maupun dalam Bermayrakat, tegasnya. Sudrajat mengharapkan supaya
Hasil yang diharapkan dibentuknya Saka Bhayangkara adalah agar para aanggota Gerakan Pramuka : Memiliki pengetahuan, kemampuan, kecakapan, dan keterampilan serta pengalaman dalam bidang kebhayangkaraan. Memiliki sikap hidup yang tertib dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Memiliki sikap, kebiasaan dan perilaku yang tangguh sehingga mampu mencegah, menangkal serta menanggulangi timbulnya setiap kejadian kamtibmas. Memiliki kepekaan dan kewaspadaan serta daya tanggap dan penyesuaian terhadap setiap perubahan dan dinamika social di lingkungannya.
Mau memberikan latihan tentang pengetahuan kamtibmas kepada para anggota Gerakan Pramuka di Gugusdepannya.
Mampu menyelenggarakan pengamanan lingkungan serta secara swakarsa, swadaya dan swasembada, serta secara nyata yang berguna bagi dirinya dan bagi masyarakat lingkungannya. Mampu melakukan tindakan pertama terhadap kasus kejahatan tertangkap tangan yang terjadi di lingkungannya untuk kemudian segera menyerahkan kepada Polri.
Mampu membantu Polri dalam pengamanan TKP dan melaporkan kejadian tersebut serta bersedia menjadi saksi. Imbun Sudrajat kepada GM saat mengikuti pelantikan sakaligus pengukuhan Saka-Bahayangkara di Mapolsek Rajagaluh….( Jaja S )

JAMKESDA

Majalengka GM
Berapa sesungguhnya angka pasti data penduduk miskin di Kabupaten Majalengka yang bisa terakomodir layanan kesehatan secara gratis. Apalagi sejak tahun 2010 pemerintah daerah Majalengka tidak lagi menganggarkan dana Jamkesda yang mengakomodir layanan kesehatan secara cum-cuma bagi masyarakat miskin.

Ujar, dr. Asep Suandi selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka kepada GM, Kamis (9/12) .

Asep mengatakan, pihaknya tidak memiliki data valid berapa penduduk miskin yang bisa diakomodir melalui layanan kesehatan Jamksesmas, atau bantuan gubernur.

"Kalau data tersebut ada kita akan bisa menyiapkan besarnya anggaran berapa masyarakat yang harus dibiayai oleh pemerintah daerah, selama data tersebut tidak ada maka akan terus mengambang, " ujarnya.

Tahun 2010 ini, warga miskin yang mendapatkan dana Jamkesmas sebanyak 382.420, masing-masing per orang sebesar Rp6000, ditambah bantuan gubernur 9.500 orang, sementara masyarakat miskin terus bertambah.

"Data warga miskin tersebut masih menggunakan data dari BPS, sementara kenyataan dilapangan masih banyak warga miskin yang belum terlayani, " tuturnya.

Masih menurut Asep, mengenai angka sebesar Rp3,1 Miliar yang dianggarkan pada tahun 2011 mendatang yang dinilai beberapa kalangan belum cukup, cukup tidak cukup angka tersebut adalah relatif.

"Kembali pada data berapa sih jumlah warga miskin sesungguhnya, kalau besarnya anggaran yang dianggarkan pada 2011 mendatang saya katakan cukup tidak cukup relatif, akan tetapi lebih mempertimbangkan skala prioritas sesuai dengan angka kebutuhan, " kata Asep. ( Jaja S )

Polres Majalengka gelar mencegah anti narkoba ke setiap pelajar


Majalengka GM
Guna untuk meningkatkan Program penegakan dan kepastian hukum,Jajaran Polres Majalengka adakan pembinaan Narkoba terhadap Remaja Siswa Siswi di SMA Negri 1 Leuwimunding Kabupaten Majalengka ( 15/11 ), kegiatan ini di lakukan pada saat upacara Senin pagi agar para siswa siswi tidak melibatkan di dalam penyalahgunaan Narkoba yang dapat merusak Moral generasi muda yang dapat mengancam kehidupan bangsa, seperti dalam amat Kapolres Majalengka AKBP. Sony Sonjaya SIK yang di bacakan oleh Kapolsek Leuwimunding AKP. Jaja mengatakan, ini merupakan suatu momentum yang sangat bermanfaat bagi POLRI khususnya jajaran POLRES Majalengka, dan sekaligus dapat bersilahturami dengan para Guru dan Siswa Siswi serta mengkomunikasikan beberapa permasalahan tentang penyalahgunaan Narkoba dan Geng Motor yang kini sedang marak, saat ini jumlah pemakai, Penjual, Produsen, di Indonesia mencapai 1.900 yang merupakan ancaman bagi Bangsa dan para Generasi Pelajar dan Mahasiswa, dalam hal ini Polri tetap konsisten dan berkomitmen terhadap pemberantasan penyalahgunaan Narkoba tanpa pandang bulu apapun propesinya bila terlibat akan di proses secara hukum sesuai UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan UU No 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, dan Kapolres berharap agar Generasi Muda merangi segala bentuk peredaran Narkoba, jaga lingkungannya dari penyalahgunaan Narkoba, hindari perbuatan tercela seperti menyimpan Gambar Forno di Hp, dan wujudkan Kabupaten Majalengka yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba, membantu menanggulangan dan peredaran Narkoba, di selururuh lapisan Masyrakat dengan berbagai bentuk kegiatan. SAY NOT DRUGS, paparnya. SMA Negri 1 Leuwimunding yang memiliki 756 Siswa Siswi telah menerapkan kedisiplinan yang Exstra ketat dan melakukan kegiatan rutin silaman Rohani tiap Hari Jumat sebagai pembekalan, dan para Siswa di larang untuk membawa Hp ( Handphone ) ke Sekolah sepeti dalam peraturannya Kepala Sekolah SMA Negri 1 Leuwimunding Drs H Sudirman, mengatakan kegiatan ini sangat baik sekali sebagai rasa kepedulian dan tanggung Jawab, Polri dalam memberikan pembinaan penegakan Hukum dan kepastian Hukum penyalahgunaan Narkoba, maupun Tawuran antar Pelajar, Geng Motor, dan ini merupakan kepedulian Polri dengan Guru dan Siswa Siswi, kami pun di sini selalu menerapkan ke disiplinan dan bimbingan siraman Rohani agar para Siswa memiliki bekal dan terhindar dari baik itu Narkoba, Tawuran antar Pelajar, maupun Geng Motor. Pihak Sekolah pun telah mengantisipasi bagi Siswa Siswi tidak di perbolehkan membawa HP dan selalu adakan Rajia, kegiatan pembinaan ini yang di laksanakan pada saat Upacara Bendara Senin pagi dan langsung di pimpin oleh Kapolsek Leuwimunding AKP Jaja, kami pun merasa berterima kasih pada Jajaran Polres Majalengka dengan adanya pembinaan langsung hingga dapat terkominikasi antara polri dengan pihak Sekolah dan Siswa Siswi, Paparnya...( Jaja S )

PGRI organisasi yang dapat membawa kecerahan


Majalengka GM
Momentum Hari Guru (PGRI) yang jatuh pada 25 November ini, patut kita dijadikan sebagai kesempatan emas (golden opportunity) untuk memperbaiki citra guru dalam dunia pendidikan. Ini karena, guru merupakan sosok yang patut menjadi teladan sekaligus inovator ulung yang diyakini mampu memberikan pencerahan demi cita-cita pendidikan yang berkualitas. Dengan kata lain, kita tengah mendamba sosok guru ideal yang bisa menjamin kualitas dan intensitas peserta didik menuju masa depan yang gemilang.

guru dalam perspektif banyak orang masih menjadi agent of teaching untuk melaksanakan program pendidikan yang diamanatkan oleh pemerintah. Keberadaan guru diyakini mampu memberikan wahana penyegaran terhadap peserta didik yang membutuhkan peningkatkan dalam aplikasi keilmuannya. Guru memiliki peranan yang cukup signifikan dalam menumbuhkan kreativitas dan keterampilan peserta didik. Begitu vitalnya peran guru dalam dunia pendidikan, sehingga ia menempati posisi yang amat strategis dalam lingkungan sekolah dan masyarakat, ujar Ketua PGRI Kabupaten Majalengka, Drs H Nurkamal.

Lanjut Nurkamal mengatakan, PGRI merupakan organisasi yang dinamis dan selalu menyerap aspirasi dari guru. “Karena itulah, PGRI tumbuh dan berkembang menjadi salah satu organisasi yang paling dihormati dan dihargai keberadaannya,” ujarnya.

Menurut dia, sebagai salah satu organisasi tertua di Indonesia, PGRI diharapkan menjadi teladan yang baik bagi organisasi lainnya. Artinya, jangan sampai tidak menghasilkan pemikiran bagi perkembangan dunia pendidikan Indonesia, khususnya Kabupaten Majalengka agar tidak menjadi organinasi yang bergerak tanpa arah tujuan.

Nurkamal berpesan para Guru khususnya PGRI Kabupaten Majalengka agar harus kompak dan bersatu padu karana menurutnya PGRI adalah Organisasi yang kuat serta bermartabat, selain itu PGRI adalah Organisasi yang mempuyai Propesi, Perjuangan, Ketenagakerjaan, dan PGRI Majalengka berusaha mewujudkan GURU Propesional, Sejahtra, Terlindungi.

Pada kesempatan ini Dalam rangka Hari Jadi PGRI yang 65 dan Hari Guru Nasional 16, PGRI setiap Cabang Kecamatan se-Kabupaten Majalengka, menggelar berbagai acara yakni di bidang Olahraga, Keseniaan, Baksos, dll untuk memeriahkan Hari Jadi PGRI dan Hari GURU Nasional,

Dalam rangka mempererat dan kebersamaan sesama Guru, maka pada Hari Jadi PGRI ke 65 2010, PGRI Kabupaten Majalengka setiap PGRI Cabang Kecamatan di harapkan Hubungan dan Komunikasi harus di tingkatkan dalam meraih prestasi, sebab meningkatnya kinerja kita sebagai abdi Masyrakat di bidang Pendidikan, maka pelayanan kita kepada Masyrakat Otomatis juga akan meningkat.

Selain itu juga di gelarnya seperti ini sesama para Guru bisa saling silahturahmi antar Guru di Kecamatan masing masing yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka dan bisa mengembangkan Bakat dan minat para Guru selain itu PGRI setiap Cabang Kecamatan seluruh guru sepakat untuk menggalang dana bagi korban bencana alam di Indonesia. Imbunnya saat di temui di ruang kerjanya oleh GM. ( Jaja S )

Hab Kemenag IGRA gelar manasik haji untuk usia dini

Majalengka GM
Dalam rangka memperingati HAB KEMENEG yang ke 65 PD IGRA Kabuputen Majalengka menggelar Manasik Haji untuk usia dini, acara tersebut di ikuti sekitar 19 kloter untuk RA se-Kabupaten Majalengka,di Islamic Center Majalengka Kamis ( 25/11 )
Untuk mengenalkan kepada anak–anak sejak dini mengenai ibadah haji dan membentuk kepribadian Islami yang syamil, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka bekerjasama dengan IGRA (Ikatan Guru Roudlatul Athfal) menggelar agenda rutin tahunan manasik haji, untuk RA se-Kabupaten Majalengka.
Emiati SPd selaku ketua IGRA Kabupaten Majalengka, ketika dikonfirmasi di sela-sela aktivitasnya mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang ibadah haji sejak dini dan membangkitkan semangat serta minat untuk bisa berhaji, dan menanamkan ketakwaan dan keimanan pada usia dini, sekaligus menanamkan sifat akhlakul karimah kepada sekitar 5.585 anak ini. Mereka mengikuti prosesi haji Ifrad, yakni mengerjakan haji saja tanpa umroh.
Hal ini dinilai sangat positif untuk lebih mengenalkan ibadah haji pada anak–anak, serta agar mereka mengenal teman-temannya dengan lebih dekat, ujar Emiati Kepada GM. ( Jaja S )