Selasa, 04 Januari 2011

Di duga berbuat mesum di kalangan pelajar


Di duga berbuat mesum di kalangan pelajar


Majalengka GM
Tindakan amoral di dunia pendidikan kini tercoreng kembali,khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka,ulah dua pelajar di salah satu SMP Negri yang berada di wilayah Kecamatan Rajagaluh di duga telah berbuat mesum,sebut saja samarannya melati (14) dengan DN (14) ia adalah sepasang kekash di sekolah itu,beberapa waktu yang lalu sepasang kekasih ini,yang masih duduk di bangku kelas dua di sekolah tersebut telah menggehgerkan warga sekitar,dan para orang tua wali murid di sekolah itu,pasalnya terungkapnya kasus tindakan amoral tersebut,tak lain melati sering menceritakan kepada salah satu temannya tentang yang telah di lakukan dirinya bersama kekasihnya DN,ujar salah satu temannya yang bersekolah yang sama di sekolah tersebut yang enggan di sebut namanya,lanjut salah satu teman dua pelajar tersebut mengatakan bahkan melati sering kelihatan muntah muntah di waktu sekolah,namun seiring dengan waktu,akhirnya melati bersama DN jadi bahan pembicaraan di kalangan masyrakat serta para orang tua wali murid di sekolah tersebut di kabarkan melati bersama DN di duga telah berbuat mesum.tindakan amoral yang telah mencoreng nama baik pendidikan khususnya di wilayah kabupaten Majalengka,melati di kabarkan oleh beberapa masyrakat sekitar dan para orang tua wali murid di sekolah tersebut,bahkan melati di duga pula hamil di luar nikah,terkait dengan adanya tindakan amoral yakni kasus di duga telah berbuat mesum oleh ulah dua pelajar tersebut,menjadi sorotan Publik atau tak luput perhatiannya oleh sejumlah beberapa tokoh masyrakat,dan tokoh agama,menurut beberapa tokoh agama serta para tokoh masyrakat mengatakan kepada GM bahwa,kami sangat menyayangkan ulah dua pelajar yang di lakukan sebut saja Melati (14)bersama DN (14) yang di duga telah berbuat mesum,dan kami berharap kepada pihak sekolah agar benar benar memperhatikan kepada siswa siswinya,dan harus lebih tegas lagi dalam mendidik para siswa siswinya agar tidak di tiru kembali oleh para siswa yang lainya,harap'nya.menurut informasi yang telah di himpun oleh GM,menurut salah satu keluarganya melati membenarkan bahwa,melati setelah di periksa oleh salah satu dokter yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka teryata melati tidak hamil.kata'nya.sementara menurut pihak sekolah saat di mintai konfirmasinya oleh GM,mengelak dengan adanya kasus seperti itu,dengan alasan pihak sekolah belum ada laporan tentang dua muridnya yang terlibat kasus tersebut,bahkan kami pihak sekolah pun tidak pernah mengeluarkan dua pelajar yang gara gara tindakan amoral tersebut,ujar Kepala sekolah SMP Negri yang berada di wilayah Kecamatan Rajagaluh KM. menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Drs H Sanusi MM dengan melalui Kepala Bidang (KABID) SMP Drs H Elon Sukalan MM saat dimintai konpirmasinya oleh GM mengatakan bahwa,pihak kami belum nerima laporan tentang adanya kasus seperti itu yang terjadi di sekolah tersebut, kami akan segera memanggil dari pihak sekolah itu untuk di mintai konpirmasinya,kalau emang benar tentang hal terjadi seperti itu,maka pihak sekolah harus lebih tegas lagi dalam mendidik murid muridnya,dan lebih tegas lagi dalam mengajarkan aqidah akhlak supaya tidak terulang kembali kejadian seperti itu,lanjut Sukalan bahwa kepada para orng tua wali murid harus lebih mengawasi anak anaknya supaya tidak salah memilih dalam bergaul, ungkapnya pada GM…..( Jaja S )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar