Selasa, 04 Januari 2011

sejumlah pelajar di Majalengka memperingati hari anti korupsi sedunia


Majalengka GM
Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh setiap 9 Desember, sejumlah pelajar, siswa, santri dan mahasiswa di Kabupaten Majalengka, Kamis (9/12) menggelar berbagai aksi.

Sedikitnya ada tiga aksi dalam memperingati Hari anti korupsi tersebut. Aksi pertama dilakukan oleh ratusan santri/siswa Pondok Pesantren Al-Mizan, Ciborelang, Jatiwangi di Jalan Raya Cirebon-Bandung.

Dalam aksinya ratusan siswa/santri Al-Mizan menyerukan agar pemerintah bersih dari praktik korupsi, kolusi, nepotisme, suap, dan pungutan liar (pungli). Selain membentangkan spanduk dalam aksi ini, mereka juga membawa foto Gayus sebagai bentuk dukungan agar Gayus mengungkap kasus mafia pajak dan para koruptor.

Aksi kedua dilakukan oleh puluhan pengurus GMNI Majalengka di kawasan Kadipaten, sambil membawa atribut dan bendera mereka membagi-bagikan selebaran serta pertunjukan teatrikal.

Selanjutnya aksi serupa juga dilakukan oleh Pengurus Komisariat PMII Universitas Majalengka sekitar pukul 16.00 Wib, dengan membawa bendera dan spanduk, poster, puluhan mahasiswa beroarasi ditengah Jalan KH.Abdul Halim atau tepatnya di depan kampus Universita Majalengka.

Dalam tuntutannya mahasiswa PMII menuntut agar seluruh praktek KKN di Indonesia khususnya di Kabupaten Majalengka harus diusut tuntas,meminta pemerintah harus mengevaluasi kembali dana bos,hapus komersialisasi pendidikan dan selidiki konspirasi hukum insiden pengerusakan sekertariat PMII Majalengka. ( Jaja S )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar