Selasa, 04 Januari 2011

POLRES MAJALENGKA MENGGELAR PEMBUATAN SIM COLEKTIP


Majalengka GM
Kepolisian Resor ( Polres ) Majalengka merupakan bagian intergal dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Mempuyai tugas pokok sebagai Pelindung, Pengayom, dan Pelayanan Masyrakat. Serta selaku alat Negara penegak hukum khususnya di Wilayah Hukum Polres Majalengka. Pada saat ini pula Polres Majalengka menggelar uji pembuatan berbagai SIM Colektip ke setiap Desa, hal ini di lakukan untuk penertiban peraturan Lalu-Lintas, guna mengurangi Kecelakaan, kali ini Uji pembuatan SIM di gelar di Desa Ligung Lor Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka, ( 11/11 ), menurut Iptu J Gadarja selaku Kanit Min Reg Iden mengatakan kepada GM, bahwa, acara ini merupakan pembuatan sim Colektiv, dan mengenai prosedur maupun persaratan pembuatan sim di sini sama halnya kita buat Sim di Polres Majalengka, yakni ada Tes uji Praktek, Tertulis, Kesehatan, serta pengambilannya tetap di Mapolres Majalengka bagi yang lulus, dan ini merupakan sistem jemput pula di mana kami siap untuk melayani Masyrakat. Ujar Gadarja Kepada Gm, Sementara menurut Kepala Desa Ligung Lor Gunawan saat di mintai konpirmasinya oleh GM mengatakan bahwa, awalnya Saya mengajukan permohonan ke Polres Majalengka,agar dapat mempesilitasi pembuatan Sim Colektiv ini, yang akhirnya terlaksana dan di sambut baik oleh Warga, bahkan peminat pembuatan sim sampai di luar wilayah Kecamatan Ligung, lanjut Gunawan saya sangat berterima kasih kepada Polres Majalengka terselenggaranya Pembuatan sim Colektiv ini, yang mana selama ini warga kami sangat mendamba dambakan dan ingin memiliki SIM, karna warga kami selalu sibuk dengan pekerjaan sehari harinya, di karnakan warga kami bermayoritas petani, jadi warga kami tidak ada kesempatan untuk mengikuti ujian di Mapolres, dengan adanya pembuatan SIM Colektiv di Desa kami, maka warga berantusias untuk menyempatkan diri mengikuti ujian pembuatan SIM di sini, Imbun gunawan di ruang Kerjanya kepada GM....( jaja S )

PELANTIKAN SHAKA BAYANGKARA DI POLSEK RAJAGALUH

Majalengka GM
Pelantikan DIKCAPRASA ( Pendidikan calon Pramuka saka bhayangkara ) kali ini di selenggarakan oleh Polsek Kecamatan Rajagaluh yang di ikuti sekitar ( 97 ) peserta terdiri dari Putra ( 60 ) Putri ( 37 ) dari tingkat Penggelang hingga Penegak, atau dari Sekolah SMP / MTS dan SMA / MAN maupun Sedrajat yang lainnya, Kegiatan ini merupakan Kegiatan Tahunan yang di laksanakan oleh Saka Bhayangkara Polsek Rajagaluh dalam menjalankan Program kerjanya, Pelantikan sekaligus Pengukuhan Praja Muda Karana ( PRAMUKA ) Saka-Bhayangkara di gelar sejak Hari Sabtu ( 13/11 ) dan berakhir Minggu ( 14/11 ), di sekitar halaman Polsek Rajagaluh, dan langsung di dampingi oleh Karohendi sebagai Instruktur Pramuka Saka-Bhayangkara di Polsek Kecamatan Rajagaluh, karohendi mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, Siswa Siswi dapat berprilaku yang baik di tengah Masyarakat, harapnya.
Briptu Ohi Sudrajat sebagai ( Bin Rendawan ) menuturkan Kepada GM, bahwa,
Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.
Tujuan dibentuknya Saka Bhayangkara adalah untuk mewujudkan kader-kader bangsa yang ikut serta bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendidikan kebhayangkaraan di dalam Gerakan Pramuka.

Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya. Masih lanjut Sudrajat
di selenggarakannya Pelantikan sekaligus Pengukuhan Pramuka Saka Bhayangkara Polsek Rajagaluh yakni, bertujuan mendisiplinkan Siswa dalam menjalankan Trisatya dan Dasa Darma, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan Sehari Hari baik di lingkungan Sekolah maupun dalam Bermayrakat, tegasnya. Sudrajat mengharapkan supaya
Hasil yang diharapkan dibentuknya Saka Bhayangkara adalah agar para aanggota Gerakan Pramuka : Memiliki pengetahuan, kemampuan, kecakapan, dan keterampilan serta pengalaman dalam bidang kebhayangkaraan. Memiliki sikap hidup yang tertib dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Memiliki sikap, kebiasaan dan perilaku yang tangguh sehingga mampu mencegah, menangkal serta menanggulangi timbulnya setiap kejadian kamtibmas. Memiliki kepekaan dan kewaspadaan serta daya tanggap dan penyesuaian terhadap setiap perubahan dan dinamika social di lingkungannya.
Mau memberikan latihan tentang pengetahuan kamtibmas kepada para anggota Gerakan Pramuka di Gugusdepannya.
Mampu menyelenggarakan pengamanan lingkungan serta secara swakarsa, swadaya dan swasembada, serta secara nyata yang berguna bagi dirinya dan bagi masyarakat lingkungannya. Mampu melakukan tindakan pertama terhadap kasus kejahatan tertangkap tangan yang terjadi di lingkungannya untuk kemudian segera menyerahkan kepada Polri.
Mampu membantu Polri dalam pengamanan TKP dan melaporkan kejadian tersebut serta bersedia menjadi saksi. Imbun Sudrajat kepada GM saat mengikuti pelantikan sakaligus pengukuhan Saka-Bahayangkara di Mapolsek Rajagaluh….( Jaja S )

JAMKESDA

Majalengka GM
Berapa sesungguhnya angka pasti data penduduk miskin di Kabupaten Majalengka yang bisa terakomodir layanan kesehatan secara gratis. Apalagi sejak tahun 2010 pemerintah daerah Majalengka tidak lagi menganggarkan dana Jamkesda yang mengakomodir layanan kesehatan secara cum-cuma bagi masyarakat miskin.

Ujar, dr. Asep Suandi selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka kepada GM, Kamis (9/12) .

Asep mengatakan, pihaknya tidak memiliki data valid berapa penduduk miskin yang bisa diakomodir melalui layanan kesehatan Jamksesmas, atau bantuan gubernur.

"Kalau data tersebut ada kita akan bisa menyiapkan besarnya anggaran berapa masyarakat yang harus dibiayai oleh pemerintah daerah, selama data tersebut tidak ada maka akan terus mengambang, " ujarnya.

Tahun 2010 ini, warga miskin yang mendapatkan dana Jamkesmas sebanyak 382.420, masing-masing per orang sebesar Rp6000, ditambah bantuan gubernur 9.500 orang, sementara masyarakat miskin terus bertambah.

"Data warga miskin tersebut masih menggunakan data dari BPS, sementara kenyataan dilapangan masih banyak warga miskin yang belum terlayani, " tuturnya.

Masih menurut Asep, mengenai angka sebesar Rp3,1 Miliar yang dianggarkan pada tahun 2011 mendatang yang dinilai beberapa kalangan belum cukup, cukup tidak cukup angka tersebut adalah relatif.

"Kembali pada data berapa sih jumlah warga miskin sesungguhnya, kalau besarnya anggaran yang dianggarkan pada 2011 mendatang saya katakan cukup tidak cukup relatif, akan tetapi lebih mempertimbangkan skala prioritas sesuai dengan angka kebutuhan, " kata Asep. ( Jaja S )

Polres Majalengka gelar mencegah anti narkoba ke setiap pelajar


Majalengka GM
Guna untuk meningkatkan Program penegakan dan kepastian hukum,Jajaran Polres Majalengka adakan pembinaan Narkoba terhadap Remaja Siswa Siswi di SMA Negri 1 Leuwimunding Kabupaten Majalengka ( 15/11 ), kegiatan ini di lakukan pada saat upacara Senin pagi agar para siswa siswi tidak melibatkan di dalam penyalahgunaan Narkoba yang dapat merusak Moral generasi muda yang dapat mengancam kehidupan bangsa, seperti dalam amat Kapolres Majalengka AKBP. Sony Sonjaya SIK yang di bacakan oleh Kapolsek Leuwimunding AKP. Jaja mengatakan, ini merupakan suatu momentum yang sangat bermanfaat bagi POLRI khususnya jajaran POLRES Majalengka, dan sekaligus dapat bersilahturami dengan para Guru dan Siswa Siswi serta mengkomunikasikan beberapa permasalahan tentang penyalahgunaan Narkoba dan Geng Motor yang kini sedang marak, saat ini jumlah pemakai, Penjual, Produsen, di Indonesia mencapai 1.900 yang merupakan ancaman bagi Bangsa dan para Generasi Pelajar dan Mahasiswa, dalam hal ini Polri tetap konsisten dan berkomitmen terhadap pemberantasan penyalahgunaan Narkoba tanpa pandang bulu apapun propesinya bila terlibat akan di proses secara hukum sesuai UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan UU No 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, dan Kapolres berharap agar Generasi Muda merangi segala bentuk peredaran Narkoba, jaga lingkungannya dari penyalahgunaan Narkoba, hindari perbuatan tercela seperti menyimpan Gambar Forno di Hp, dan wujudkan Kabupaten Majalengka yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba, membantu menanggulangan dan peredaran Narkoba, di selururuh lapisan Masyrakat dengan berbagai bentuk kegiatan. SAY NOT DRUGS, paparnya. SMA Negri 1 Leuwimunding yang memiliki 756 Siswa Siswi telah menerapkan kedisiplinan yang Exstra ketat dan melakukan kegiatan rutin silaman Rohani tiap Hari Jumat sebagai pembekalan, dan para Siswa di larang untuk membawa Hp ( Handphone ) ke Sekolah sepeti dalam peraturannya Kepala Sekolah SMA Negri 1 Leuwimunding Drs H Sudirman, mengatakan kegiatan ini sangat baik sekali sebagai rasa kepedulian dan tanggung Jawab, Polri dalam memberikan pembinaan penegakan Hukum dan kepastian Hukum penyalahgunaan Narkoba, maupun Tawuran antar Pelajar, Geng Motor, dan ini merupakan kepedulian Polri dengan Guru dan Siswa Siswi, kami pun di sini selalu menerapkan ke disiplinan dan bimbingan siraman Rohani agar para Siswa memiliki bekal dan terhindar dari baik itu Narkoba, Tawuran antar Pelajar, maupun Geng Motor. Pihak Sekolah pun telah mengantisipasi bagi Siswa Siswi tidak di perbolehkan membawa HP dan selalu adakan Rajia, kegiatan pembinaan ini yang di laksanakan pada saat Upacara Bendara Senin pagi dan langsung di pimpin oleh Kapolsek Leuwimunding AKP Jaja, kami pun merasa berterima kasih pada Jajaran Polres Majalengka dengan adanya pembinaan langsung hingga dapat terkominikasi antara polri dengan pihak Sekolah dan Siswa Siswi, Paparnya...( Jaja S )

PGRI organisasi yang dapat membawa kecerahan


Majalengka GM
Momentum Hari Guru (PGRI) yang jatuh pada 25 November ini, patut kita dijadikan sebagai kesempatan emas (golden opportunity) untuk memperbaiki citra guru dalam dunia pendidikan. Ini karena, guru merupakan sosok yang patut menjadi teladan sekaligus inovator ulung yang diyakini mampu memberikan pencerahan demi cita-cita pendidikan yang berkualitas. Dengan kata lain, kita tengah mendamba sosok guru ideal yang bisa menjamin kualitas dan intensitas peserta didik menuju masa depan yang gemilang.

guru dalam perspektif banyak orang masih menjadi agent of teaching untuk melaksanakan program pendidikan yang diamanatkan oleh pemerintah. Keberadaan guru diyakini mampu memberikan wahana penyegaran terhadap peserta didik yang membutuhkan peningkatkan dalam aplikasi keilmuannya. Guru memiliki peranan yang cukup signifikan dalam menumbuhkan kreativitas dan keterampilan peserta didik. Begitu vitalnya peran guru dalam dunia pendidikan, sehingga ia menempati posisi yang amat strategis dalam lingkungan sekolah dan masyarakat, ujar Ketua PGRI Kabupaten Majalengka, Drs H Nurkamal.

Lanjut Nurkamal mengatakan, PGRI merupakan organisasi yang dinamis dan selalu menyerap aspirasi dari guru. “Karena itulah, PGRI tumbuh dan berkembang menjadi salah satu organisasi yang paling dihormati dan dihargai keberadaannya,” ujarnya.

Menurut dia, sebagai salah satu organisasi tertua di Indonesia, PGRI diharapkan menjadi teladan yang baik bagi organisasi lainnya. Artinya, jangan sampai tidak menghasilkan pemikiran bagi perkembangan dunia pendidikan Indonesia, khususnya Kabupaten Majalengka agar tidak menjadi organinasi yang bergerak tanpa arah tujuan.

Nurkamal berpesan para Guru khususnya PGRI Kabupaten Majalengka agar harus kompak dan bersatu padu karana menurutnya PGRI adalah Organisasi yang kuat serta bermartabat, selain itu PGRI adalah Organisasi yang mempuyai Propesi, Perjuangan, Ketenagakerjaan, dan PGRI Majalengka berusaha mewujudkan GURU Propesional, Sejahtra, Terlindungi.

Pada kesempatan ini Dalam rangka Hari Jadi PGRI yang 65 dan Hari Guru Nasional 16, PGRI setiap Cabang Kecamatan se-Kabupaten Majalengka, menggelar berbagai acara yakni di bidang Olahraga, Keseniaan, Baksos, dll untuk memeriahkan Hari Jadi PGRI dan Hari GURU Nasional,

Dalam rangka mempererat dan kebersamaan sesama Guru, maka pada Hari Jadi PGRI ke 65 2010, PGRI Kabupaten Majalengka setiap PGRI Cabang Kecamatan di harapkan Hubungan dan Komunikasi harus di tingkatkan dalam meraih prestasi, sebab meningkatnya kinerja kita sebagai abdi Masyrakat di bidang Pendidikan, maka pelayanan kita kepada Masyrakat Otomatis juga akan meningkat.

Selain itu juga di gelarnya seperti ini sesama para Guru bisa saling silahturahmi antar Guru di Kecamatan masing masing yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka dan bisa mengembangkan Bakat dan minat para Guru selain itu PGRI setiap Cabang Kecamatan seluruh guru sepakat untuk menggalang dana bagi korban bencana alam di Indonesia. Imbunnya saat di temui di ruang kerjanya oleh GM. ( Jaja S )

Hab Kemenag IGRA gelar manasik haji untuk usia dini

Majalengka GM
Dalam rangka memperingati HAB KEMENEG yang ke 65 PD IGRA Kabuputen Majalengka menggelar Manasik Haji untuk usia dini, acara tersebut di ikuti sekitar 19 kloter untuk RA se-Kabupaten Majalengka,di Islamic Center Majalengka Kamis ( 25/11 )
Untuk mengenalkan kepada anak–anak sejak dini mengenai ibadah haji dan membentuk kepribadian Islami yang syamil, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka bekerjasama dengan IGRA (Ikatan Guru Roudlatul Athfal) menggelar agenda rutin tahunan manasik haji, untuk RA se-Kabupaten Majalengka.
Emiati SPd selaku ketua IGRA Kabupaten Majalengka, ketika dikonfirmasi di sela-sela aktivitasnya mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang ibadah haji sejak dini dan membangkitkan semangat serta minat untuk bisa berhaji, dan menanamkan ketakwaan dan keimanan pada usia dini, sekaligus menanamkan sifat akhlakul karimah kepada sekitar 5.585 anak ini. Mereka mengikuti prosesi haji Ifrad, yakni mengerjakan haji saja tanpa umroh.
Hal ini dinilai sangat positif untuk lebih mengenalkan ibadah haji pada anak–anak, serta agar mereka mengenal teman-temannya dengan lebih dekat, ujar Emiati Kepada GM. ( Jaja S )

sejumlah pelajar di Majalengka memperingati hari anti korupsi sedunia


Majalengka GM
Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh setiap 9 Desember, sejumlah pelajar, siswa, santri dan mahasiswa di Kabupaten Majalengka, Kamis (9/12) menggelar berbagai aksi.

Sedikitnya ada tiga aksi dalam memperingati Hari anti korupsi tersebut. Aksi pertama dilakukan oleh ratusan santri/siswa Pondok Pesantren Al-Mizan, Ciborelang, Jatiwangi di Jalan Raya Cirebon-Bandung.

Dalam aksinya ratusan siswa/santri Al-Mizan menyerukan agar pemerintah bersih dari praktik korupsi, kolusi, nepotisme, suap, dan pungutan liar (pungli). Selain membentangkan spanduk dalam aksi ini, mereka juga membawa foto Gayus sebagai bentuk dukungan agar Gayus mengungkap kasus mafia pajak dan para koruptor.

Aksi kedua dilakukan oleh puluhan pengurus GMNI Majalengka di kawasan Kadipaten, sambil membawa atribut dan bendera mereka membagi-bagikan selebaran serta pertunjukan teatrikal.

Selanjutnya aksi serupa juga dilakukan oleh Pengurus Komisariat PMII Universitas Majalengka sekitar pukul 16.00 Wib, dengan membawa bendera dan spanduk, poster, puluhan mahasiswa beroarasi ditengah Jalan KH.Abdul Halim atau tepatnya di depan kampus Universita Majalengka.

Dalam tuntutannya mahasiswa PMII menuntut agar seluruh praktek KKN di Indonesia khususnya di Kabupaten Majalengka harus diusut tuntas,meminta pemerintah harus mengevaluasi kembali dana bos,hapus komersialisasi pendidikan dan selidiki konspirasi hukum insiden pengerusakan sekertariat PMII Majalengka. ( Jaja S )

Kemenag Kab. Majalengka umum hasil CPNS


Majalengka GM

Kementrian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Majalengka Rabu (15/12) telah mengumumkan 19 formasi kelulusan hasil test CPNS 2010.

Menurut kepala kementrian agama ( Kemenag ) Kabupaten Majalengka Athoillah dengan melalui Drs.H Cecep Rahmattulah mengatakan kepada GM bahwa, 19 formasi yang tersedia diperebutkan sekitar 1.247 peserta yang bertarung dalam tes di 4 titik lokasi, yakni di Sekolah MTS N Rajagaluh, MAN Rajagaluh, MTS N Talaga, dan MAN Talaga, 19 formasi di antaranya yakni, Penata Keuangan ( 1 Orang ), Menyusun Program bahan epaluasi ( 2 Orang ), Pranata Komputer ( 1 Orang ), Guru MTS N Baru ( 6 Orang ), KUA Baru ( 9 Orang ).

Lanjut Cecep tahun 2010 ini formasi yang tersedia mengalami peningkatan dari tahun 2009 yang hanya 7 formasi sedangkan 2010 ini 19 formasi.
Namun jumlah kuota yang tersedia ini masih jauh dari kebutuhan meski mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, " tutur Cecep.

Para pelamar yang mengikuti test bisa melihat pada papan pengumuman yang ditempel di Kantor Kemenag, Kantor KUA Majalengka, masih Cecep mengatakan kami menempelkan pengumuman hasil test cpns bukan saja untuk wilayah Majalengka melainkan seluruh se-wilayah Jawa Barat, dan bagi peserta test cpns masyrakat Majalengka yang bagi mengikuti test cpns di luar Kota Majalengka, para peserta cpns biasa melihat hasil cpns di papan pengumuman Kantor Kementrian Agama Kabupaten Majalengka, imbun Cecep di ruang kerjannya. ( Jaja S )

Pencuri Ayam Keperegok


Majalengka GM
Aksi pencurian di Desa Balagedog, Kecamatan Sindangwangi, Rabu (8/12) , kena batunya. Pasalnya Korban memergoki pelaku tak dikenal sedang beraksi menggondol ayam jago dikandang samping rumahnya. satu unit sepeda motor Yamaha Vega yang ditinggal pelaku habis dibakar massa.

Menurut babarapa warga sekitar, sekitar pukul 04.30 WIB, Muhtar (50) warga Blok Jum'at Rt 11/ Rw 05 Desa Balagedog, Kecamatan Sindangwangi hendak sholat subuh bersama istrinya Iyom (46) memergoki pelaku sedang membawa ayam jago miliknya dari kandang disamping rumahnya.

Spontan, korban kemudian berteriak maling, pelaku yang hendak kabur mengendarai motornya dihalang halangi korban, takut dihakimi massa pelaku pun lari kocar kacir meninggalkan motor beserta hasil curiannya.

Warga yang mendengar teriakan korban langsung mendatangi rumah korban, karena pelaku melarikan diri warga pun akhirnya ramai-ramai membakar motor yang ditinggalkan pelaku di lapang volley depan rumah korban.

Begitu mendapat laporan, anggota polisi langsung menuju lokasi. Di lokasi, polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor yang sudah hangus kemudian mencatat nomor rangka motor dan nomor mesin.

Kapolres Majalengka AKBP.Sony Sonjaya, S.IK membenarkan peristiwa pembakaran sepeda motor oleh massa yang ditinggalkan pencuri.

Kata Kapolres, berdasarkan hasil pengembagan jajarannya diketahui identitas kendaraan milik pelaku yang telah dibakar oleh massa adalah atas nama Udin Jaelani, Warga Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya.

Tidak berselang lama, Satuan Reskrim Polres Majalengka bersama Polsek Sumberjaya akhirnya berhasil membekuk pencuri ayam, yakni Didi Suhardi (30), warga Blok Jum'at Rt 003/ Rw 001 Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya.

"Saat ini tersangka menjalani pemeriksaan di Polsek Sindangwangi untuk proses penyidikan lebih lanjut, " kata Kapolres. ( Jaja S )

TKW asal Majalengka mati bunuh diri


Majalengka GM
Jenasah tenaga kerja indonesia (TKI)Susana (26) Binti Karjaya Daim Warga RT 02 RW 05 Blok 5 Desa Paningkiran Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Majalengka yang meninggal dunia karna bunuh diri dengan cara gantung diri di rumah majikannya Essa E A Alfarhan di Kuwait,Selasa (9/11)malam sekitar jam 00.30 tiba di rumah duka,kedatangan jenasah TKI yang sudah 2tahun dan 6bulan bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga tersebut langsung di sambut isap tangis dan histeris oleh keluarganya,Caslani (46)di dampingi Otong Salka (31)sebagai keluarga korban mengatakn Kepada GM,bahwa,pihak keluarga menerima kabar tentang kematian Susana keluarganya sendiri,pada awal September dari Agency Kuwait,Susana di berangktkan oleh (PJTKI) PT Sabrina Pramitha Jakarta,Nomer Paspor 285881 dan masuk Kuwait pada 29 April 2008,Pihak PJTKI yang memberangkatkan Susana ke Kuwait memberi tahu,bahwa Susana meninggal karna bunuh diri 29 September 2010,kata-nya.menurut Caslani di dampingi keluarga lainnya mengungkapkan bahwa,korban pernah berkomonikasi terakhir dengan pihak keluarganya pada pertengahan bulan September,korban mengatakan Kepada keluarganya sempat berbicara bahwa dirinya menitipkan anak anak-nya bahwa dirinya tidak akan pulang selamanya,caslani serta Otong dan Pihak keluarga lainya,bahwa kabar tersebut sangat mengejukan pihak keluarga karna selama bekerja di kuwait susana selalu mengirim uang Kepada Suaminya Andi Suandri (27) motip bunuh diri di duga dari pihak keluarganya sendiri yakni dari seuaminya Andi (27)karna tidak kuat mendengar kelakuaan suaminya yang sering berpoya poya ketika menerima uang kiriman hasil keringatnya di negri Orang,kata-nya. Ratusan pelayat Masih berdatangan untuk melihat jenasah Ibu Dua anak ini,Jenasah korban tersebut di makamkan di astana Buyut Panjang Blok 3 Desa Paningkiran Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Majalengka……( Jaja S )

Fraksi PKS Kab. Majalengka menggelar reses


Majalengka GM
Seluruh Fraksi PKS DPRD Kabupaten Majalengka telah menggelar reses di seluruh daerah pemilihannya (dapil) di Kabupaten Majalengka, salah satunya Anggota komisi B Euis Ratna Widiastuti.SE telah menggelar reses di kecamatan Rajagaluh, Sabtu (4/12). Di Goor Saluyu Jaya Desa Cipinang Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.
Dalam reses ini masukan dan aspirasi masyarakat menjadi bahan bagi para anggota dewan untuk dibawa ke persidangan berikutnya. Reses juga sebagai sarana untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Majalengka.
Reses ini yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dan puluhan warga sekitar lokasi ini bersemangat menyambut agenda reses ini, selain tokoh Masyrakat dan puluhan warga para kader maupun pengurus DPC PKS Sewilayah dapil pemilihannya yakni dapil 5 yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka ikut serta hadir dalam acara reses tersebut.

Pada acara Reses tersebut Euis menjelaskan kepada Masyrakat berbagai program dan kegiatan yang sedang dan akan di laksanakan oleh para anggota dewan, lanjut Euis reses sebagai momentum mendekatkan diri kepada masa, tapi juga merupakan kesempatan baik seorang anggota Dewan untuk bersilahtuhrami dengan masyrakat.

Selain itu di pandang dari sisi fungsional reses merupakan satu dari kegiatan para anggota dewan yang sangat epektip dalam menunjukan exsistensi dari seorang wakil rakyat, ujarnya.

Dari pantauan Wartawan GM Euis Ratna Widiastuti, SE salah satu anggota dewan dari Fraksi PKS yang sedang melaksanakan reses dengan masyrakat tersebut, terlihat bersumringah itu terlihat dari pancaran raut wajah Euis yang selalu menaburkan seyum saat berdialog dengan masyrakat. ( Jaja S )

HAB Kemenag ke 65 Kab. Majalengka



Majalengka GM
Sedikitnya ribuan orang turut sebagai peserta jalan sehat peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-65 yang dipuastkan di kantor kementrian agama Kabupaten Majalengka, Senin (27/12).
Setelah dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Majalengka Drs.H.Mohamad Athollah.M.Ag peserta yang terdiri dari siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dan para Guru pegawai Negri maupun Non Pns serta karyawan kantor dan isntansi di bawah naungan Kementrian Agama se-Kabupaten Majalengka melenggang santai mewelati rute yang telah ditentukan,yakni mengililingi kota Majalengka.
Selain jalan santai berbagai kegiatan pun ikut di suguhkan oleh panitia Kementrian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Majalengka, di antarnyaa lomba Olah raga, Kesenian, Temu Tokoh, Temu Masyrakat, serta kegiatan sosial yakni menggalang Donor Darah untuk para korban bencana alam.
Menurut Kepala Kementrian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Majalengka Drs.H.Mohamad Athollah.M.Ag kepada GM mengatakan bahwa acara ini sekaligus serangkaian tali silahturahim untuk para guru serta seluruh karyawan kantor dan instansi di bawah naungan Kementrian Agama se-Kabupaten Majalengka,ujarnya.
Athollah menjelaskan, peringatan HAB KEMENAG merupakan momentum napak tilas historis yang sangat baik untuk semakin memperteguh komitmen dan integritas seluruh aparatur terhadap tugas-tugas yang diembannya, sekaligus mengevaluasi dan menyiapkan institusi dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran nilai-nilai agam sebagai jati diri bangsa dan mendorong terwujudnya bangsa yang bertakwa, maju, adil, sejahtera dan demokratis,” tuturnya.
Masih Athollah mengatakan sasaran yang hendak dicapai dari peringatan HAB ini untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kejujuran atau sportivitas dan keikhlasan seluruh aparatur Kemenag dan menunaikan bhaktinya kepada bangsa, negara dan masyarakat,ungkanya.
Puncaknya pada tanggal 3 Januari 2011, akan dilaksanakan puncak kegiatan HAB Ke 65 dengan menggelar upacara dan di lanjutkan parade atau pawai yang akan di ikuti seluruh para Guru pegawai Negri maupun Non Pns serta karyawan kantor dan isntansi di bawah naungan Kementrian Agama se-Kabupaten Majalengka, imbun Athollah kepada Grage Media saat di temui di ruang kerjanya. ( Jaja S )

Di duga berbuat mesum di kalangan pelajar


Di duga berbuat mesum di kalangan pelajar


Majalengka GM
Tindakan amoral di dunia pendidikan kini tercoreng kembali,khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka,ulah dua pelajar di salah satu SMP Negri yang berada di wilayah Kecamatan Rajagaluh di duga telah berbuat mesum,sebut saja samarannya melati (14) dengan DN (14) ia adalah sepasang kekash di sekolah itu,beberapa waktu yang lalu sepasang kekasih ini,yang masih duduk di bangku kelas dua di sekolah tersebut telah menggehgerkan warga sekitar,dan para orang tua wali murid di sekolah itu,pasalnya terungkapnya kasus tindakan amoral tersebut,tak lain melati sering menceritakan kepada salah satu temannya tentang yang telah di lakukan dirinya bersama kekasihnya DN,ujar salah satu temannya yang bersekolah yang sama di sekolah tersebut yang enggan di sebut namanya,lanjut salah satu teman dua pelajar tersebut mengatakan bahkan melati sering kelihatan muntah muntah di waktu sekolah,namun seiring dengan waktu,akhirnya melati bersama DN jadi bahan pembicaraan di kalangan masyrakat serta para orang tua wali murid di sekolah tersebut di kabarkan melati bersama DN di duga telah berbuat mesum.tindakan amoral yang telah mencoreng nama baik pendidikan khususnya di wilayah kabupaten Majalengka,melati di kabarkan oleh beberapa masyrakat sekitar dan para orang tua wali murid di sekolah tersebut,bahkan melati di duga pula hamil di luar nikah,terkait dengan adanya tindakan amoral yakni kasus di duga telah berbuat mesum oleh ulah dua pelajar tersebut,menjadi sorotan Publik atau tak luput perhatiannya oleh sejumlah beberapa tokoh masyrakat,dan tokoh agama,menurut beberapa tokoh agama serta para tokoh masyrakat mengatakan kepada GM bahwa,kami sangat menyayangkan ulah dua pelajar yang di lakukan sebut saja Melati (14)bersama DN (14) yang di duga telah berbuat mesum,dan kami berharap kepada pihak sekolah agar benar benar memperhatikan kepada siswa siswinya,dan harus lebih tegas lagi dalam mendidik para siswa siswinya agar tidak di tiru kembali oleh para siswa yang lainya,harap'nya.menurut informasi yang telah di himpun oleh GM,menurut salah satu keluarganya melati membenarkan bahwa,melati setelah di periksa oleh salah satu dokter yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka teryata melati tidak hamil.kata'nya.sementara menurut pihak sekolah saat di mintai konfirmasinya oleh GM,mengelak dengan adanya kasus seperti itu,dengan alasan pihak sekolah belum ada laporan tentang dua muridnya yang terlibat kasus tersebut,bahkan kami pihak sekolah pun tidak pernah mengeluarkan dua pelajar yang gara gara tindakan amoral tersebut,ujar Kepala sekolah SMP Negri yang berada di wilayah Kecamatan Rajagaluh KM. menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Drs H Sanusi MM dengan melalui Kepala Bidang (KABID) SMP Drs H Elon Sukalan MM saat dimintai konpirmasinya oleh GM mengatakan bahwa,pihak kami belum nerima laporan tentang adanya kasus seperti itu yang terjadi di sekolah tersebut, kami akan segera memanggil dari pihak sekolah itu untuk di mintai konpirmasinya,kalau emang benar tentang hal terjadi seperti itu,maka pihak sekolah harus lebih tegas lagi dalam mendidik murid muridnya,dan lebih tegas lagi dalam mengajarkan aqidah akhlak supaya tidak terulang kembali kejadian seperti itu,lanjut Sukalan bahwa kepada para orng tua wali murid harus lebih mengawasi anak anaknya supaya tidak salah memilih dalam bergaul, ungkapnya pada GM…..( Jaja S )

Musda 2 PKS Kab. Majalengka




Majalengka GM
Musyawarah Daerah ( MUSDA ) Partai Keadilan Sejahtra ( PKS ) ke-2 Kabupaten Majalengka, di gelar di Gedung Graha Sindangkasih Majalengka Minggu ( 14/11 ) berlangsung khidmat, acara tersebut di hadiri oleh Bupati Majalengka H Sutrisno, SE M,Si, Wakil Ketua DPW PKS Provinsi Jabar Ahmad Syaekhu, anggota DPR Ri H Nurhasan Zaidi, S.Sos.I, anggota DPRD Provinsi Jabar Ir Ridho Budiman Utama, anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Fpks,dan Jajaran DPD, DPC, serta DPRA PKS se-Kabupaten Majalengka, serta para petinggi petinggi PKS lainnya, pada acara tersebut Bupati Majalengka H sutrisno secara simbolis memukul Gong tandanya di buka Musda ke-2 PKS Kabupaten Majalengka. Hari itu menjadi hari yang Penting dan Bersejarah bagi PKS Majalengka, karna siapa yang akan menggantikan Ir Dedi Supriadi sebagai Ketua umum PKS Kabupaten Majalengka, Kandidat calon Ketua umum DPD PKS Majalengka untuk kepemimpinan'nya 5 tahun ke depan 2010-2015 yakni, Asep Aminudin SHut ( Sekum DPD dan ketua Fpks ), Aep Syarifudin SSi ( Kabid. Litbang dan Bapilu, anggota DPRD ), Agus Mulyana, SS ( Ketua MPD ), Roni Setiawan, SSi ( Ketua BPK ), DPW PKS Provinsi Jabar akhirnya memutuskan dalam puncak kegiatan sekaligus pengukuhan Musda PKS ke-2 Kabupaten Majalengka yang mengusung tema PkS Untuk Semua di Gedung Graha Sindangkasih, melahirkan pemimpin baru DPD PKS yakni, Asep Aminudin, SHut, telah menjadi Ketua umum DPD PKS Kabupaten Majalengka yang baru untuk masa bakti 2010-2015.
Dan didampingi Sekretaris DPD terpilih, Roni Setiawan, dan Aef Syarifudin sebagai Bendahara.
menurut Humas Panitia Musda Roni Setiawan, S.Si mengatakan Kepada GM,bahwa, musywarah Daerah ( MUSDA ) yang ke-2 sebenarnya sudah di mulai sejak 3 bulan yang lalu, sebagai tahapan pertama dalam rangka menentukan kepemimpinan yang akan datang periode( 2010-2015 ) dengan melalui Pemilihan Raya atau Pemilihan Umum Internal ( PUI ) lalu di kukuhkan pada puncak acara MUSDA yakni Hari ini, lanjut Setiawan mengatakan tujuan di gelarnya Musda ini yakni untuk terbentuknya susunan Struktur Organisasi ( DPD ), Terumusnya arah kebijakan dan sikap politik partai di tingkat Daerah, Tersolisasinya agenda partai 2010-2015, Terkonsolidasinya Internal PKS, Wadah Exspresi aktipitas Kader Simpatisan PKS, Pengokohan Citra PKS sebagai Partai yang memberikan harapan baru bagi Masyrakat Majalengka, masih lanjut setiawan untuk yang menjadi peserta Musda yakni dari para pengurus PKS yang terdiri dari, Unsur Dewan Pengurus Wilayah ( DPW ), Unsur Dewan Pengurus Daerah ( DPD ), Unsur Dewan Pengurus Cabang ( DPC ), dan Unsur Dewan Sayriah Daerah, ujarnya. berbagai acara pun ikut memeriahkan berlangsungnya puncaknya Musda PKS, DPD PKS menggelar berbagai acara yakni, Khitanan Masal, Bazar, futsal, Multi lomba anak anak tingkat Cober SD-SMP, PKS Award, hingga, kemanusian donor darah, dan sumbangan Merapi dan Mentawai, selain itu DPD PKS juga memberikan penghargaan kepada para pahlawan PKS Majalengka, penghargaan tersebut di berikan kepada 6 pahlawan PKS yakni, H Sukarya Suryadinata, BA, H Muh Dahlan, Abdul Karnadi, pak usup, otong Juana, dan Ibu Supriah, penghargaan tersebut di berikan langsung oleh Bupati Majalengka H Sutrisno dan di Dampingi oleh para petinggi petinggi PKS dari DPW, DPD, dan para Kader PKS lainya……( Jaja S )

Senin, 03 Januari 2011

MAN Rajagaluh Peduli Lingkungan


Majalengka Grage media.
Melihat kepedulian masyrakat terhadap lingkungan sekitarnya semakin menurun, mereka lebih sibuk mengerusi kepentingan pribadi mereka sendiri tanpa melihat keadaan lingkungan sekitarnya.
Padahal dari sekiaan banyak bencana dan wabah penyakit yang terjadi di Indonesia adalah di akibatkan oleh kebiasaan buruk manusia yana mengakibatkan  kerusakan lingkungan , contoh kecilnya mambuang sampah sembarangan yang akan mengotori lingkungan dan dapat menimbulkan wabah penyakit.
Malihat keadaan tersebut salah satu siswa sekolah MAN RAJAGALUH sekaligus ketua pencita alam (PA) wawan suhermawan, menuturkan kepada Grage media, bahwa dirinya bersama teman-teman’nya yaitu adi, nurdin, irsal, dahlan, dan rekan-rekan lainya tergugah kepeduliaanya terhadap lingkungan sekolah kami.
Kami melaksanakan krja bakti membersihkan lingkungan sekolah di luar jam sekolah  meskipun tanpa ada intruksi pihak sekolah,  tegasnya.
Bahwa kerja bakti tersebut telah menjadi rutinitas setiap hari minggu, kepeduliaan  kami muncul karna kecintaan’nya  terhadap sekolah MAN RAJAGALUH,  dengan motto yang selalu kami usung(hijauku sekolahku), papar nurdin sebagai siswa MAN RAJAGALUH sekaligus anggota pencita alam(PA) di sekolahnya.
Kegiatan tersebut di mulai dari membersihkan kelas-kelas, menanam, dan, menata bunga dll. Dan kami melaksanakannya dengan ikhlas dan senang hati tanpa terpaksa sebagai pengsisi waktu luang kami, guru-guru kamipun sudah tahu dengan kegiatan yang kami lakukan. Guru pun sangat mendukung kegiatan tersebut” ucapnya.
Bapak /ibu guru tanpa kalian mungkin kami tidak bisa bisa menyalusrkan kecintaanku terhadap lingkungan sehingga kegiatan yang kami lakukan tidak berbuah sia-sia dan bisa menggugah hati rekan-rekan yang lainnya agar peduli terhadap lingkungan sekolah tercinta ini MAN Rajagaluh sebagai sumber ilmu untuk belajar” paparnya Wawan. 
Menurut salah satu siswa sekaligus anggota pecinta alam (PA) tersebut menuturkan ke GRAGE MEDIA bahwa setelah guru-guru melihat bahwa kami sering melakukan kegiatan tersebut,  para guru pun ikut serta dalam kegiatan tersebut walaupun di hari libur” tutupnya Wawan di sekolahnya………..Jaja S.


Masyarakat Meminta Pemkab Perbaiki Jalan Poros Desa

Majalengka Grage Media
            Jalan poros Desa/ yang lebih dikenal jalan Simurugul yang berada di sekitar desa Cisetu,  satu-satunya jalan pintas dari jalan Rajagaluh Jatiwangi yang mengakses ke jalan Propinsi Kabupaten rusak parah.
Banyak para pengendara roda dua maupun roda empat yang mengeluh pada jalan tersebut,  yang lebih di khawatirkan adalah pengendara roda dua kalau masuk lubangan jalan sangat berbahaya,  apalagi jika hujan dan lubang tertutup air sangat membahayakan itu sudah banyak terjadi,  akibatnya kecelakaan tidak terhindar lagi,  ucap sipengendara (Eman).
            Menurut Nanang Kusnandar sebagai kaur ekbang menuturkan ke Grage Media,  bahwa yang membuat jalan rusak itu akibat paktor alam/buruknya drainase apalagi kerusakan jalan tersebut dibarengi dengan banyaknya gorong-gorong yang jebol akibatnya jika hujan turun airpun menggenang atau melintasi bahu jalan tersebut.
            Bahkan bukan saja para pengendara yang mengeluh dari berbagai elemen masyarakat pun yang ada didaerah sekitar jalan tersebut juga mengeluh karena di area jalan tersebut banyak potensi ruas sentra produktif antara lain,  pertanian,  perikanan,  perdagangan dll,  begitu juga jalan tersebut mengakses arah  jalan pusat (pemdes) Cisetu yang didalamnya banyak akses sarana beribadah,  taman kanak-kanak,  puskesmas dan lain-lain,  akibat rusak jalan tersebut segala aktipitas masyarakat pun terhambat,  Ucap bagian kaur keuangan pemdes Cisetu Rofii di ruang kerjanya.
            Begitu halnya juga dengan jalan pintas rajagaluh jatiwangi yang mengakses arah jalan ke kecamatan Leuwimunding yang berada di area Desa Cisetu rusak parah,  padahal sepanjang jalan tersebut banyak potensi ruas sentra produktif bahkan jalan tersebut pun tempat anak-anak bangsa jalan menuju menuntut ilmu ke sekolah SDN cisetu 1, 2, 3 dan ke SMPN 2 Rajagaluh.
            Mas kalau saya berangkat ke sekolah sering terlambat karena setiap melintas jalan tersebut ban motor saya sering masuk lubang akibatnya ban motor saya sering bocor kena lobang jalan tersebut,  ucap siswa SMPN 2 Rajagaluh (Dede).
            Pada pertengahan akhir maret lalu warga berharap pemdes setempat agar secepatnya memperbaiki jalan tersebut agar segala aktipitas masyarakat berjalan dengan lancar namun ironisnya Iwan Kriswana sebagai kepala desa Cisetu mengelak alokasi dana  Desa (ADD) dialokasikan ke jalan poros Desa,  karena menurut Iwan jalan tersebut sudah menjadi tanggung jawab (Pemkab) Majalengka untuk memperbaiki jalan tersebut,  paparnya salah satu warga yang engga mau disebut namanya.
            Menurut Iwan Kriswana sebagai kepala Desa Cisetu menuturkan kepada media GRAGE MEDIA bahwa pemdes setempat telah mengajukan perbaikan jalan ke tingkat wilayah yaitu ke Binamargaan dan Cipta karya (UPTD) yang ada di kecamatan Leuwimunding  bahkan pemdes setempat pun telah mengajukan pernaikan jalan ke Dinas (Pemkab) Majalengka yaitu ke Bina Marga dan Cipta Karya (BMC) namun sampai saat ini belum disentuh/belum direalisasikan atas pengajuan tersebut,  tandasnya.
            Iwan berharap (Pemkab) Majalengka khususnya Dinas terkait agar secepatnya memperhatikan kondisi jalan tersebut sehingga tidak mengganggu kenyamanan para pengguna jalan dan masyarakat yang berada didaerah jalan tersebut bisa beraktipitas berjalan dengan lancar,  papar Iwan diruang kerjanya…(Jaja S)